Sabtu, 06 November 2021
BENARKAH LUHUT, AKHIRNYA MENGAKUI BERBISNIS TES PCR
Berdasarkan aduan gambar yang diterima oleh Jabar Saber Hoaks, mengenai berita di surat kabar Surabaya Pagi, tangal 2 November 2021, yang berjudul "LUHUT, AKHIRTNYA AKUI BERBISNIS TES PCR", setelah melakukan pengecekan fakta, maka Jabar Saber Hoaks menyimpulkan bahwa berita tersebut merupakan Disinformasi yang merupakan berita yang termasuk clickbait, sehingga mengarah ke Misleading Content.
{CEK FAKTA}
Juru Bicara Menko Marves Luhut Jodi Mahardi langsung menampik kabar tersebut. Bahkan, dirinya menyayangkan upaya framing seperti ini berpotensi menyebabkan para pihak yang ingin membantu jika terjadi krisis berfikir dua kali.
“Sama sekali tidak benar. Ya begitulah kalau oknum sudah hati dan pikirannya ingin menjatuhkan orang lain. Orang ingin berbuat baik pun dihajar dengan segala cara,” ujarnya saat dihubungi oleh JawaPos.com, Senin (1/11).
Jodi menjelaskan, terkait GSI, pada waktu itu, Luhut diajak oleh teman-teman dari Grup Indika, Adaro, northstar, yang memiliki inisiatif untuk membantu menyediakan test Covid dengan kapasitas test yang besar. Karena hal ini dulu menjadi kendala pada masa-masa awal pandemi ini adalah salah satu kendala.
Sampai saat ini, Jodi menegaskan, tidak ada pembagian keuntungan dalam bentuk dividen atau bentuk lain kepada pemegang saham. Bahkan, keuntungan mereka malah banyak digunakan untuk memberikan test swab gratis kepada masyarakat yang kurang mampu dan petugas kesehatan di garda terdepan.
Jodi menambahkan, GSI juga tidak pernah kerjasama dengan BUMN ataupun mendapatkan dana dari pemerintah. Justru mereka melakukan genomesequencing secara gratis utk membantu kementerian kesehatan.
Sumber:
1. bit.ly/304Opcd
2. https://bit.ly/3BSY56t
3. https://bit.ly/305gGii